Selasa, 03 April 2018

Air Minum Isi Ulang dalam Galon

Air minum isi ulang dalam galon hampir semuanya tanpa merek produk. Nama perusahaan sebagian besar ada.

Standar galon yang dipakai adalah hanya botol Aqua. Galon merek lain tidak ada. Hal ini bukan satu-satunya. Karena boleh juga galon merek lain. Ukuran dan harga relatif sama.

Air minum isi ulang ini disasarkan kepada penjual makanan, snack, minuman, restoran, rumah makan, rumah makan padang, dlsb., Air minum isi ulang ini akan dikirim ke alamat pemesan. 

Pesanan ini dapat dilakukan dengan menghubungi Pak Hans di handphone/WA 0812 345 6789. 


Air Mineral

Air Mineral adalah air minum dalam kemasan dalam botol. Ada kemasan botol 330 ml, 600 mt, 1.500 ml. dan juga dalam bentuk gelas 100 ml.

Tersedia berbagai merek, antara lain: Aqua, Vit, Oasis, Ades, Cleo, Kristalyne, dan masih banyak merek lainnya. 

Harga bervariasi antara satu merek dengan merek lainnya. Dari harga rata-rata, ada 10 persen perbedaan harga di atasnya, dan ada yang 10 persen di bawahnya.

Semua air kemasan dalam botol tersebut dibungkus dengan kardus. Tujuannya, agar memudahkan dipindahkan.

Grogol Retail hanya melayani penerimaan pesanan melalui telepon. Tidak membuka toko.  Kecuali sudah menelepon terlebih dahulu, baru janjian barang diambil sendiri karena ada faktor mendesak.

Untuk pesanan, silakan menghubungi Pak Hans di handphone/WA 0822 5858 8909..


Senin, 02 April 2018

Telur Ayam Negeri


Telur ayam negeri dijual dengan berat/bobot satuan kilogram (Kg). Bukan dijual dalam butir, kecuali telur ayam kampung. Harga setiap hari bisa berbeda seperti kurs dollar. Naik turunnya harga ditentukan oleh pasokan telur pada hari itu.

Untuk mengetahui harga telur ayam kampung, dapat dilihat di Google. Seperti harga emas, walaupun sudah ada patokan di Google, harga realitis berbeda. Jika pembeli ngotot berpegang pada harga di Google, kadang penjual tertentu, bilang: beli saja di Google !! Ada juga penjual yang hanya mengatakan maaf harganya memang berbeda.

Sistem penjualan Jakpreneur adalah menawarkan door to door. Selain telur kami juga menawarkan aneka barang lainnya.

Bagi Anda yang membutuhkan telur ayam kampung atau telur ayam kampung, cukup menghubungi kami di handphone/WA 0812 345 6789.

Pembayaran bisa dilakukan COD, transfer bank. Alat pembayaran lain seperti OVO, DANA, Debit, Gopay, dlsb., akan disediakan berikutnya.

Anda bisa juga memesan 1/2 kg telur ayam negeri atau sistem butiran juga dilayani.



Jangan Lupa Peluk Pasangan Anda Hari Ini

PELUKAN  sangat penting untuk diberikan kepada pasangan Anda saat di rumah atau saat pasangan
Anda sedang membutuhkan semangat.

Minggu, 01 April 2018

Kehamilan Muda dan Berbagai Masalahnya

Pertanyaan Nuni Yulius (nuni-nay@yahoo.com): Dokter Tan, saya (32) hamil 8 minggu. Putri pertama berusia 2,8 tahun. Dia lincah, sehat dan jarang sakit. Dia dapat ASI 8 bulan, diteruskan soya sampai usia 1,5 tahun karena alergi.

Di kehamilan kedua ini sangat bermasalah dari segi makanan. Saya menolak banyak makanan, nasi, roti, sayur, daging, tempe, ikan. Cuma susu dan cairan yang masuk tanpa terpaksa.

Saya tersiksa karena tidak bisa membaui bawang, seledri, kol dan beberapa sayuran lain. Melihat daging semur langsung muntah. Sesekali makan sayur mentah, atau masak setengah matang, nyaris tanpa bumbu.

Kalaupun bisa makan sayur mentah jenisnya terbatas (kacang panjang, tauge, timun, terung, lettuce) dan hanya dengan garam, nasi sangat sedikit.

Saya sama sekali menolak ikan, daging, ayam. Pernah saya coba, saya muntah hingga masuk RS karena dehidrasi. Rasanya gerak saya terbatas.   

Dokter Tan bisa kasih saran, kiranya makanan apa aja yang baik untuk kehamilan saya ini? Saya takut janin saya kekurangan gizi. Terima kasih Dokter.

Jawaban Dr Tan Shot Yen, M.Hum: Jeng Nuni, saya mohon maaf karena baru sekarang pertanyaan Anda mendapat giliran tayang. mudah-mudahan kehamilan Anda jauh membaik, menjelang trimester kedua.  

Seraya mengetik jawaban ini, saya sungguh-sungguh tersenyum karena Anda tidak sendirian, kehamilan saya pun memasuki usia minggu ke 9-10. Heboh ha..ha..ha. Kabar baiknya, saya jadi benar-benar menghayati dan merasakan yang saya tulis sebagai 'saran' sekaligus pengalaman nyata.

Mulai pada kehamilan muda disebabkan peningkatan hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin) yang diproduksi jaringan kehamilan yang memperbanyak diri membuat plasenta yang sehat.

Kabar baiknya, hCG yang cukup kuat mengibaratkan pertumbuhan jaringan kehamilan yang berkembang baik. Sebagai catatan, hCG bukan tanda pasti kehamilan (tanda pasti tentunya dengan bantuan alat seperti USG untuk melihat janin secara langsung), karena hCG pun diproduksi besar-besaran oleh kelainan kandungan yang disebut Choriocarcinoma, suatu keganasan yang gejalanya sangat mirip kehamilan (dikenal sebagai hamil anggur).

Karena itu USG di awal kehamilan sangat penting. Dengan USG yang sensitif, detak jantung janin terdeteksi sejak kehamilan 6 minggu!

Puncak hCG minggu ke 8-10 kehamilan, setelah itu merosot cepat, karena plasenta mengambil alih produksi kadar hormon progresteron untuk mempertahankan kehamilan melalui hPL (human Placental Lactogen). Begitu hCG menurun, mual biasanya mereda.

Saya bisa merasakan ketidaknyamanan yang Anda alami, apalagi setelah 17 tahun 'absen' dari kehamilan. Saat sahabat menelepon atau menanyakan kabar, saya menjawab sambil meringis, "oh, baik, setiap hari saya naik kapal pesiar..." Ya, begitulah memang rasanya. tak hanya mual, mirip mabuk laut!

Ada resep jitu untuk mengatasi ini. Kunyah jahe sedikit! (bukan permen jahe, karena begitu gula pada permen diserap darah, mual Anda menjadi-jadi).

Baik hamil atau tidak, kita harus tetap memenuhi prinsip pola makan sehat, seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak. Semua berasal dari sumber yang terbaik (lihat tulisan-tulisan saya terdahulu tentang contoh berbagai menu). 

Bukan kebetulan apabila tubuh Anda menolak nasi tapi sangat welcome dengan lalapan termasuk selada (lettuce) seperi yang Anda sebut. Semua sayur lalap dan buah segar adalah karbohidrat terbaik dan Anda tidak menyangkal kodrat alam. 

Jon Herring (Editorial Director dari www.totalhealthbreakthroughs.com, konsultan beberapa perusahaan penerbit kesehatan dan penulis Your Best Health Under the Sun bersama Dr Al Sears) menggambarkan manusia abad ini sebagai stoneagers living in space age, artinya secara cetak biru kromosom (DNA pembawa sifat keturunan tubuh manusia sekarang dibandingkan leluhurnya di zaman batu 99,9% masih sama. padahal, saat ini kita hidup di era teknologi antariksa. Artinya, bukankah makanan kita semestinya sama?

Tapi kita mengonsumsi banyak hal yang jauh berbeda dengan nenek moyang. Bahkan menyangkalnya (Kita pasti sering mendengar," Lho, makan sayur? Nasinya bagaimana? Mana bisa kenyang? Karbohidratnya mana?").

Kenyataannya, ketika leluhur kita masih memetik sayur, makan buah (sayur dan buah adalah karbohidrat, karena dicerna menjadi gula!) dan 'nangkap hewan' mereka terbukti tangguh yang berumur panjang, bertubuh tegap dan bertenaga besar.

Namun karena teknologi dan 'pinter'-nya orang, diwarnai nilai perdagangan, terjadi pergeseran besar-besaran atas makanan manusia. Yang dahulu tidak dikenal, bahkan Tuhan tidak pernah membuatnya, kini dijadikan jargon 'makanan normal'.

Sehingga untuk kembali menyentuh makanan alaminya lagi (karena yang bukan pemberian Tuhan akhirnya terbukti menimbulkan masalah). Kita malah seperti 'disuruh mengubah pola makan'. Wah, jadi kacau sekali, bukan?

Cegah Kecacatan
Banyak penelitian menjelaskan keterkaitan kecacatan janin dengan gaya hidup ibu selama kehamilan. 'Bermandi" matahari bahkan melakukan tatapan (sun gazing) tepat saat matahari menyingsing selain meraup provitamin D3, kita juga secara alamiah menikmati 'makanan alam' berupa biophoton seperti yang ditangkap tanaman berklorofil dengan melakukan asimilasi. 

Bukan berarti manusia juga berasimilasi layaknya tumbuhan, tapi seluruh sel tubuh kita membutuhkan biophoton itu untuk kelangsungan kesejahteraan hidupnya, bahkan dapat disejajarkan pada kesehatan jasmani-spiritual seseorang. (www.sunlightenment.com)

Jadi, apabila begitu banyak berita yang kita dengar tentang bayi-bayi terlahir cacat, maka saatnya kita hentikan dengan mampu menjawab pertanyaan: Mengapa hal itu terjadi? Bukan hanya kewalahan menyediakan sarana mengatasi masalah yang sudah terlanjur timbul. Mau sampai kapan?

Jika gaya hidup selama masa kehamilan tidak dijadikan agenda penting oleh sektor pelayanan kesehatan untuk menjadi pendidikan bagi perempuan Indonesia, maka akan makin banyak anak-anak yang lahir cacat.

Menghindari cacat bayi bukan hanya tentang memeriksakan kehamilan secara teratur. Pemeriksaan kehamilan di posyandu, puskesmas yang serba terbatas hanya mencatat tekanan darah, berat badan, keluhan fisik bila ada, dan laboratorium sederhana. Mana mungkin mendeteksi cacat janin?

Seandainya terdeteksi adanya kecacatan dalam pemeriksaan kehamilan canggih pun, apakah aborsi menjadi jalan keluarnya? Kita lalu semua berhadapan dengan masalah moral dan etik serta tujuan manusia bereproduksi.

Kecacatan muncul sejak pertama kali pembuahan, pembelahan sel, justru ketika si ibu belum sadar dirinya hamil, karena belum terlambat haid (kehamilan sudah terjadi 14 hari sebelum taksiran tanggal haid berikutnya!)  

Marilah kita refleksikan bersama: Apa menjadi penganan ibu hamil selama ini? Sarapan nasi dan mi bukan pilihan menghasilkan janin sehat.

Sudah saatnya para cendekia dan dokter menghadapi masalah kecacatan calon generasi berikut dengan banyak penelitian, misalnya seperti apa sih profil pangan ibu hamil kita? Seberapa banyak sayur dan buah segar menempati porsi besar keitmbang makanan seadanya, tanpa pengetahuan tentang pola makan sehat sebenarnya.

Atau mereka kelompok rentan yang terpengaruh iklan produk teknologi pangan (dengan iming-iming 'untuk wanita hamil'), ketimbang bebas memilih hasil alam sebagai makanan sesungguhnya yang harganya terjangkau!  

Bagaimana kebiasaan buruk suami, seperti merokok? Istri-istri second-hand smoker (perokok pasif) mempunyai kecenderungan melahirkan bayi cacat, bayinya itu sendiri merupakan cermin third-hand smoker (perokok pasif tahap ketiga!)

Begitu pula sea food yang selama ini diberi mitos 'makanan super untuk calon anak pinter' kenyataannya banyak hewan laut terpolusi logam berat di laut atau pesisir. Atau ditambah dengan makanan pelet buatan manusia atau proses memasaknya salah (dibakar pula langsung di atas api dengan olesan margarin, semua menjadi pemicu sel kanker nomor satu).

Waspadai Kenaikan Insulin

Betul sekali saran dokter Anda, lebih baik makan porsi kecil, asal sering. Kabar baiknya, Anda tidak membuat insulin yo-yo. Setiap 'kemasukan' karbohidrat sekaligus banyak (apalagi dalam kualitas tinggi nilai glikemik indeksnya/cepat diubah menjadi gula) seperti turunan gula, terigu, beras dan  pati maka insulin Anda akan melejit. 

Kehamilan adalah masa yang sangat sensitif dengan kenaikan insulin. Insulin yang meningkat mendadak menyebabkan banyak penyulit, termasuk tekanan darah tinggi, eklampsia (biasanya disertai pembengkakan kaki, kenaikan tekanan darah, sakit kepala dan berakibat fatal pada persalinan), bahkan memberi pengaruh ke janin.

Gula darah ibu yang sering dipacu tinggi menghasilkan janin yang tidak sehat, karena kualitas nutrisi dalam darah ibu yang dialirkan melalui plasenta menjadikan janin 'terbiasa' seperti kualitas kesehatan ibunya yang amburadul.

Bayi terlanjur 'obese' alias bertubuh besar (tidak sehat) sejak di kandungan, pembuluh darah, otak, saraf dan organ penting lainnya 'tidak bekerja secara prima'. Apalagi setelah lahir, dibesarkan dengan gaya hidup yang 'non alamiah' pula, termasuk penggunaan susu formula makanan padat bubuk kaleng, seperti iklan katanya 'sumbernya alami'. Apa yang alami bila dibungkus kaleng dan kemasan aluminium foil?

Susu bukan makanan ibu hamil. Susu yang layak dikonsumsi manusia adalah ASI, hingga usia 2 tahun.

Ibu hamil mengonsumsi makanan sehat bergizi, nantinya mampu menghasilan banyak ASI bukan karena minum susu. Zaman penjajahan kita tidak mengenal susu, namun ibu-ibu zaman itu justru ASI-nya deras, bahkan hingga menyusui anaknya ke-8!

Protein komplet diperoleh dari variasi makanan dalam lauk sehari-hari. Minta dokter memberi suplemen vitamin B6 yang dapat membantu mengatasi mual. Dalam 24 jam, pasti ada masa-masa di mana kita tidak mual. Kejarlah kesempatan itu untuk makan.

Saya memahami berbagai sensasi aneh selama kehamilan. Bahkan saya mengalami rasa air tawar yang 'aneh di lidah'. Bisa celaka seandainya tidak paham. Bisa jadi 'pelarian' saya ke minuman aneh yang tak layak konsumsi.

Jangan lupa, berbagai sup dan soto (yang tidak berbumbu harum merangsang) adalah sahabat terbaik selama masa mual. Saya tak pernah menumis bumbu untuk sup. Cukup kaldu ayam kampung diberi kembang tahu, jamur kuping, sedikit tomat dan seledri serta suwiran ayam (atau dibuat bola-bola kecil, dicincang halus, beri lada-garam, dengan sendok teh dibulatkan langsung cemplung!)

Garang asem ayam pilihan terbaik saat nafsu makan sedang 'low bat'. Begitu pula ikan asam padeh gaya Minang, 'lautan merah' tomatnya memberi rasa segar. Sayur bening daun katuk dengan jagung muda menu wajib paling tidak seminggu sekali sebagai teman makan sepiring campuran salad dengan banyak tomat ceri dan irisan alpukat. 

Urap kacang panjang mentah dengan toge dan bayam sehat sekali. Makan 5 kali sehari bukanlah dosa dan tidak akan gemuk berlebihan, asal paham apa yang dimakan.

Barang cemilan yang hanya mengandung gula dan rasa gurih seperti donat, kue, biskuit (walaupun dengan iming-iming 'gandum'!), apalagi es krim dan berbagai kue asing. Ini konyol karena penyuluhan ibu-ibu hamil di negara asing dari mana penganan itu berasal justru menitikberatkan pada konsumsi sayur dan buah dari alam.

Hamil bukan berarti makan 'untuk dua orang'. Hanya karena 'lidah yang sedang kepingin' bayi dijadikan alasan. Ujung-ujungnya ibu hamil menjadi gembrot, padahal bayi lahir pun bisa jadi bobotnya kurang!

Ada satu kiat mengatasi mual yang tidak ada hubungannya dengan makanan: Carilah kegiatan menyenangkan! Ambil selop datar, topi jerami, baju terusan longgar berwarna cerah yang nyaman, berdandan dan berjalanlah ke mal! Anggap Anda artis yang sedang hamil dan nampak cantik, berbelanja berbagai sayur dan buah sehat. 

Atau seperti saya, melakukan pekerjaan penuh 'greget' dan menjadi 'gayeng', mual pun terlupakan! Selamat merayakan kebahagiaan menjadi ibu, bersama saya!

Sabtu, 31 Maret 2018

Wijnaldum Sempat Frustasi karena Masalah Perut

Gelandang Liverpool itu mengalami diare yang membuatnya kehilangan bobot dan absen sekitar satu bulan.

LIVERPOOL - Terungkap sudah alasan gelandang Liverpool FC Georginio Wijnaldum harus absen selama hampir satu bulan. Meski sempat konsisten mengisi komposisi starter The Reds musim ini, namanya menghilang dalam dua laga Liga Primer sebelum kembali sebagai pemain pengganti menghadapi Manchester Uniterd (MU) FC, 10 Maret lalu.

Selanjutnya Wijnaldum hanya terlibat selama 70 menit dalam pertandingan melawan Watford FC yang berakhir 5-0, pekan lalu. Ia turut membantu timnya unggul tiga gol sebelum digantikan Alex Oxlade-Chamberlain. Wijnaldum mengungkapkan secara detail kepada De Telegraaf, soal yang dialaminya sehingga harus absen cukup lama membela The Reds.

"Saya terbangun di satu malam dan mengalami diare yang cukup parah," kata mantan pemain Newcastle United FC itu menjelaskan. "Esok paginya dokter tim datang memeriksa lalu mengharuskan saya untuk meninggalkan sesi latihan tim agar infeksi yang saya alami tidak menular kepada rekan-rekan satu tim."

Wijnaldum menambahkan staff medis belum dapat memastikan bakteri atau virus apa yang menyebabkan dirinya mengalami diare hingga lima hari setelah dirinya melapor. "Mereka sempat mengambil sampel darah, namun tidak menemukan kejanggalan apa pun," kata Wijnaldum. "Hingga akhirnya mereka memutuskan memeriksa juga sampel feses saya."

Setelah menerima pengobatan pun, Wijnaldum masih harus menerima efek samping yang membuatnya harus kembali bekerja keras dalam sesi latihan. "Mereka memberi saya antibiotik, setelah merasa tidak nyaman akibat mengonsumsi obat itu saya perlahan berhenti mengalami gejala diare seperti beberapa hari sebelumnya," ujar Wijnaldum.

Akibat dari begitu banyaknya zat yang keluar dari tubuh, menyebabkan sang gelandang kehilangan bobot tubuh cukup drastis. "Saya harus kembali mengembalikan kebugaran saya dalam latihan setelah kembali ke tim," kata Wijnaldum menambahkan. 

Ia sempat menilai belum menemukan kembali sentuhan irama yang pas untuk bermain bersama rekan setimnya seperti saat sebelum absen. Hal tersebut ia sampaikan langsung kepada sang pelatih di tengah pertandingan, yang mendorong Klopp mempersiapkan Oxlade-Chamberlain sebagai pengganti bagi dirinya.

Pemain yang sempat menimba ilmu di akademi sepakbola Feyenoord itu, dipanggil oleh pelatih timnas Belanda Ronald Koeman untuk mengisi skuat yang menjalani dua laga uji coba. Ia akan berpeluang turun ketika Belanda menjamu Inggris yang mungkin mempertemukannya dengan Oxlade-Chamberlain sebagai lawan. *CR4 

Sakit Maag dan Ibadah Puasa

Siapa bilang penderita maag tidak boleh berpuasa? Justru dengan berpuasa, penderita maag akan merasakan efek positif dan merasakan kondisi penyakitnya membaik. Kok bisa? Hal ini karena pola makan yang teratur pada saat sahur dan berbuka justru membuat kondisi penyakit ini membaik.

KALAU begitu, apa yang harus dilakukan penderita maag agar si penyakit yang menyerang lambung ini tidak mengganggu ibadah puasa dengan rasa nyeri yang sering ditimbulkannya? Yang jelas, para penderita maag harus jeli dalam menentukan asupan makanan. Ada baiknya penderita maag menghindari makanan yang menyebabkan atau memperberat gejala sakit maag.

Lalu, apa saja makanan yang harus dihindari? Makanan dan minuman yang harus dihindari yaitu yang banyak mengandung gas, di antaranya sayuran seperti sawi dan kol, buah-buahan seperti nangka dan pisang ambon, makanan berserat tertentu seperti kedondong dan buah yang dikeringkan, serta minuman yang mengandung gas seperti minuman bersoda. Intinya, para penyandang maag sebaiknya menghindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, sari buah sitrus, atau susu full cream.  

Selain itu, hindarilah golongan makakan yang sulit dicerna dan yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Maklum saja, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan peregangan di lambung, yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung. Makanan yang dimaksud di sini seperti makanan berlemak, cokelat, dan keju. Makanan yang  secara langsung merusak dinding lambung juga harus dihindari, terutama yang pedas dan merangsang, seperti merica, cabai dan cuka. Jadi, makan baso yang panas mengepul dengan cuka dan sambal yang pedas jelas dilarang. Apakah mi juga termasuk yang sebaiknya tidak disantap? Ya, sebaiknya makanan ini Anda hindari.

Bagi penderita maag, ada beberapa sumber karbohidrat yang disarankan dihindari, antara lain beras ketan, mi, bihun, jagung, ubi, singkong, tales, dan dodol. Agar kondisi perut tetap fit, ada baiknya Anda menyantap makanan rumahan. Selain itu, memaksakan diri menyantap makanan berempah yang merangsang hanya akan "melukai" lambung.

Berbekal  pengetahuan akan makanan yang boleh disantap para penderita maag selama puasa Ramadhan, tentunya akan membuat ibadah puasa lebih lancar dan  khusyuk. Bagaimana dengan Anda? (AYA)

Jumat, 30 Maret 2018

Telur Ayam Kampung

Telur ayam kampung dijual sistem butiran. Berbeda dengan telur ayam negeri, yang dijual sistem kiloan. Harga telur ayam kampung per butirnya jauh lebih mahal dibandingkan dengan telur ayam negeri.

Penyebab harga lebih mahal adalah kuantitas produksi telur ayam kampung lebih sedikit ketimbang telur ayam negeri. Selain itu, kualitas gizinya pun jauh lebih baik.

Pilihan pembeli, jika mengutamakan kualitas, maka, mereka cenderung memilih ayam telur kampung. Kalau semua telur dianggap sama, maka, mereka mengonsumsi telur apa saja.

Soal kualitas memang terbukti oleh uji gizi, mineral, asam amino, dan kandungan yang lainnya.

Jika uang tidak menjadi masalah, memang lebih baik memilih telur ayam kampung. Silakan dibuktikan. Untuk keterangan, silakan hubungi handphone /WA 0812 345 6789.

Rabu, 28 Maret 2018

Waspada, Katarak Bisa Menyerang Si Kecil

Berkaca dari cerita Asri Welas dan bayinya, ada beberapa kondisi kesehatan yang ternyata tak terelakan dan bisa terjadi pada buah hati. Dan salah satu penyakit yang bisa membayangi para malaikat kecil ini adalah katarak. 

Salah satu penyakit degeneratif, penyakit yang menyebabkan terjadinya kerusakan atau penghancuran terhadap jaringan atau organ tubuh, adalah katarak. Suatu kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, karena ada bagian pada area lensa mata yang tampak seperti berawan. Kondisi tersebut menghalangi cahaya masuk ke retina, sehingga menimbulkan masalah penglihatan. Proses kerusakan ini biasanya terjadi seiring dengan bertambahnya usia. 

Meskipun banyak diderita orang yang berusia lanjut, ternyata katarak juga bisa diderita pada anak usia dini. Katarak tersebut biasa disebut dengan katarak kongenital. Gejala yang mungkin timbul pada mata si kecil adalah adanya bercak keputihan di pupil, bola mata tampak tak seimbang, dan anak akan mudah silau bila terkena sinar matahari.

Sama seperti katarak pada umumnya, katarak kongenital adalah kekeruhan pada lensa mata yang terjadi sejak lahir. Lensa mata memiliki fungsi memfokuskan cahaya yang masuk ke mata menuju retina sehingga objek bisa terangkap mata dengan jelas. Bila ada katarak, maka cahaya yang masuk ke mata tersebar karena lensa mata keruh, sehingga objek yang tertangkap mata menjadi kabur dan terdistorsi. 

Waspadai Obat yang Diminum Saat Hamil 
Banyak hal yang memengaruhi seorang bayi dapat terlahir dengan katarak. Seperti faktor genetik, infeksi ketika masih dalam kandungan, atau rendahnya berat badan bayi saat lahir. Selain itu, katarak kongenital juga bisa disebabkan trauma, diabetes, atau inflamasi. 

Bila katarak kongenital disebabkan oleh genetik, kelainan terjadi pada saat proses pembentukan protein untuk mempertahankan transparansi dari lensa mata alami tidak berjalan normal, sehingga mengakibatkan adanya noda keruh pada lensa mata. Jika katarak kongenital terjadi sejak di dalam kandungan kemungkinan sang ibu memiliki infeksi seperti  campak atau rubella, herpes, cacar air, dan toksoplasmosis.

Obat-obatan tertentu juga bisa menimbulkan reaksi yang menyebabkan katarak. Seperti antibiotik tetrasiklin yang  digunakan untuk mengobati infeksi saat hamil. Sebaiknya, sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu ketika sedang mengandung, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tak memengaruhi janin.

Deteksi Dini dengan Mainan
Untuk mendeteksi kemungkinan katarak yang diderita bayi, kita bisa melakukan beberapa cara. Pertama, coba beri bayi kita mainan dengan warna yang cerah seperti biru, hijau, kuning, atau merah. Kemudaian gerakkan mainan tersebut ke berbagai arah secara perlahan. Lalu, amati respon bayi kita. 

Bila pandangan bayi mengikuti arah gerak mainan dan berusaha untuk menggapainya, maka bayi mengeluarkan respon yang normal. Namun, bila bayi tidak mengeluarkan respon apapun, maka ada kemungkinan bayi kita terkena katarak dan segera konsultasikan pada dokter. 

Sementara itu pada anak, ada beberapa gejala katarak yang bisa kita waspadai. Antara lain lensa mata tak jernih, kesulitan membaca atau melihat jarak jauh, penglihatan ganda, serta ukuran lensa kacamata yang sering berubah.

Bisa Sebabkan Kebutaan
Diolah dari laman WebMD, katarak kongenital bisa menghambat penglihatan atau bahkan menyebabkan kebutaan. Diperlukan operasi katarak  sesegera atau sedini mungkin untuk menjamin penglihatan bayi agar nantinya bisa berkembang secara normal. 

Prosedur operasinya adalah dengan mengangkat lensa alami bayi, yang kemudian digantikan dengan lensa buatan, menggunakan lensa kontak, atau mengenakan kacamata setelah operasi. Bila melewatkan  tindakan koreksi tersebut, penglihatan anak bisa berkurang dan perkembangan normal indera penglihatan bayi akan terhambat.

Prosedur operasi ini juga memiliki risiko, karena bisa menyebabkan glaukoma. Glaukoma ini terjadi bila tekanan pada mata terlalu tinggi. Akibatnya akan ada kerusakan permanen struktur dalam mata ketika pengobatan tidak dilakukan dengan baik. 

Meskipun tindakan operasi dinilai sebagai jalan keluar utama untuk menyembuhkan katarak, tetap sulit dilakukan prediksi apakah penglihatan anak akan menjadi lebih baik atau tidak. Namun yang jelas, akan selalu ada pengurangan kemampuan penglihatan pada anak yang mengalami katarak kongenital. 

Seperti tertulis dalam NOVA.id, operasi katarak sebaiknya dilakukan sebelum anak berusia 3 bulan agar retina tetap berkembang bagus. "Sebelum 3 bulan, kan, kita sudah bisa tahu jantung dan perkembangan otaknya bagus. Kalau setelah itu, meski katarak dibuang, lensanya diganti baru, dan ukurannya jadi nol, tetap kurang karena retina tidak berkembang," tutur Dr. Abdul Manan Ginting, Sp.M., spesialis mata dari Jakarta Eye Center.

Memasuki usia 3 bulan hingga 2 tahun, penglihatan bayi berkembang pesat. "Pada anak-anak dengan intelegensia cukup, usia 2 tahun kemampuan melihatnya sudah mendekati 100 persen. Itu sebabnya, operasi katarak sebaiknya tidak dilakukan lebih dari usia 3 bulan," jelas Dr. Ginting.

Setelah melakukan prosedur operasi, anak perlu melakukan terapi amplyopia yang bertujuan untuk membiasakan pasien anak dengan kondsisi mata yang baru. jangan khawatir, tak semua katarak kongenital harus dioperasi. Konsultasikan pada dokter untuk menentukan penanganan yang tepat sesuai kondisi yang dialami anak kita. @Dionsysia Mayang Rintani

Senin, 26 Maret 2018

Ibran Pulang, Asri Welas Siaga

Cobaan yang tak ringan tengah menimpa Asri dan suami. Katarak yang umumnya mendera para lansia, justru diderita sang anak yang baru 5 bulan. Kok bisa?

Setelah keluar-masuk rumah sakit untuk menjalani operasi pengangkatan katarak pada kedua matanya, anak kedua Asri Welas, Rayyan Gibran Ridharaharja atau Ibran, sudah dibolehkan pulang, Jumat, 15 September 2017 lalu.

Asri dan suami tentunya lega. Tapi, sudah kelar kah urusan kesehatan sang buah hati mereka itu? 

Belum. Asri sedang menunggu hasil tes metabolik yang dikirim ke Malaysia, untuk mencari tahu penyebab katarak pada kedua mata anaknya. 

"Recovey-nya kalo kemarin itu, enggak ada hubungannya sama katarak. Kenapa Ibran darah rendah, itu karena kekebalan tubuh dia menurun akibat bolak-balik selama dua bulan di rumah sakit," ujar Asri.

Ragu Katarak
Asri mengaku pertama kali mengetahui Ibran terkena katarak saat anak pertamanya, Ibam, menepuk tangan di depan mata adiknya yang sedang tiduran. namun Ibran tak berkedip.

"Padahal saya dan suami berkedip. Itu kan refleks sebenarnya. Dari situ (diketahui) ada sesuatu di matanya," ungkap Asri.

Asri dan Galih, sang suami melihat ada bintik putih di kedua mata Ibran. "Mereka langsung membawa sang buah hati ke dokter spesialis mata.

Namun - seperti disampaikan Galih - indikasi awalnya Ibran berjalan normal. Seperti bubbling, melakukan interaksi dengan lingkungan sekitar, dan ketika dipanggil menengok. Namun, mulai usia 2 bulan, bila Ibran melihat sesuatu menjadi tidak fokus, ditandai dengan matanya yang goyang-goyang terus menerus.

"Waktu itu masih ragu, katarak atau bukan ? Karena Ibran masih ngikutin cahaya. Akhirnya kita periksa ke dokter."

Faktor Keturunan 
Begitu Ibran sudah pulang ke rumah, Asri dan suami malah makin sibuk merawatnya ekstra. Apalagi, kebutuhan asupan makanan dan minuman Ibran masih dibantu menggunakan selang.

"Ada yang oral, ada yang dari selang selama dia masih belajar untuk menghisap cepat, karena kemarin sempat delay menunggu sariawannya mengering. Kalau sariawannya sudah sembuh, bisa lewat dot lagi," jelas peman film, Cek Toko Sebelah itu.   

Lantas, Ibran pun harus menggunakan kaca mata plus 16 untuk mengganti lensa kedua matanya yang diambil setelah operasi. Maka, Ibran harus selalu diawasi agar tak memegang matanya. 

"Kalau tangannya megang mata harus dijagain. Yang memakaikan pertama kali eyang-nya. Dari gerak jadi freeze," kenang Asri.

Selama proses pemulihan, kacamata harus selalu dipakai. Jika tidur dan mandi dilepas sebentar saja. Bahan kacamata yang digunakan Ibran lembut dan berbingkai karet seperti kacamata renang.

Kemudian, kamar Ibran juga harus terang. Supaya retinanya dapat beradaptasi.

"Dulu urat-urat di matanya belum kelihatan sama sekali, sekarang setelah pakai kacamata selama 3 hari, muncul urat-urat di matanya. Artinya, retinanya mulai menerima, mulai berkembang baik," cerita Asri.

Lalu bagaimana dengan pekerjaan Asri?
Syukurlah tetap berjalan. Toh ia kadung terikat kontrak. Ia tetap syuting sinetron, dan Oktober mendatang bakal ke Sumba.  

"Nah untungnya, (syuting) sinetronnya dekat dari rumah. Rumah saya di Cibubur, tempat sinetronnya sejengkal," ujar Asri.

Selain punya dokter kepercayaan, demi mengurus anak, Asri dibantu Ibu Nurhayati, neneknya Ibam dan Ibran.

Tapi, kenapa si kecil yang baru 5 bulan itu bisa terkena katarak? 
Asri belum bisa menjawab. Karena hasil pemeriksaan metabolik Ibran yang dikirim ke Malaysia, belum datang hasilnya. Jika pun lantaran faktor genetis atau keturunan, Asri dan Galih juga tak tahu. Karena keduanya belum memeriksakan diri masing-masing.

"Tetapi selama yang saya tahu di keluarga saya, enggak ada bayi yang punya katarak, tapi enggak tahu dulu jaman-jaman sebelumnya," kata Galih.

Daripada menebak-nebak, kenapa kalian berdua tak segera periksa saja sih? @Cecilia Ardisty 

Ajari Pola Makan Sehat pada Katy Perry & Gal Gadot


OLAHRAGA rutin menjadi hal wajib saat kita mau menurunkan berat badan. Tapi pola makan yang tepat juga sama pentingnya untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Pelatih kebugaran selebritis sekaligus pakar kesehatan, Magnus Lygdback, mengajarkan  hal yang serupa pada kliennya. Termasuk Alicia Vikander, Gal Gadot, dan Katy Perry, yang menjadi kliennya.

“Saya bekerja dengan banyak wanita kuat. Biasanya saya suka membantu mereka pergi ke gym dan mulai melakukan angkat beban. Selain itu berhentilah merasa bersalah setelah menyenangkan dirimu sendiri (dengan makanan),” kata Magnus kepada situs popsugar.

Pada kliennya, seperti Katy Perry, Magnus membantu melakukan latihan kekuatan sehingga penyanyi lagu “Rear” ini memiliki tubuh yang ramping dan terbentuk. Tapi, tidak hanya olahraga yang membuat tubuh Katy Perry terbentuk dengan baik dan sehat. Magnus juga membantu Katy Perry serta kliennya yang lain untuk mengubah “hubungan” mereka dengan makanan. Sehingga mereka bisa tetap bahagia saat makan, tapi juga merasakan manfaat kesehatan.

“Berapa banyak perempuan yang bisa makan sepotong pizza tapi tidak merasa bersalah? Saya kira tidak banyak,” ujarnya.

Diet dan menekan pola makan Selama enam hari dengan “cheat day” pada satu hari penuh tidak menjadi pola Magnus.

“Polanya 17 dan 20. Kamu harus menikmati tiga jenis makanan dari total 20 jenis yang kamu konsumsi. Itu filosofi saya,” katanya.

Magnus menjelaskan dengan melakukan olahraga kekuatan secara rutin, setiap orang bisa lebih bebas dengan makanan. Prinsipnya, kita membakar apa yang kita makan untuk mendapatkan massa otot lebih.

“Jadi, tiga jenis makanan tadi seharusnya tidak meninggalkan rasa bersalah apapun pada dirimu,” ujarnya. VER       


Difteri, Penyakit Lama Bersemi Kembali

Kenapa penyakit mematikan yang sempat hilang di tahun 1990 itu kembali mengganas di penghujung tahun 2017?

Hanya dalam tempo 11 bulan (Januari-November 2017), paling tidak ditemukan sebanyak 593 kasus difteri di Indonesia.

Di Jawa Barat  saja meledak 123 kasus dengan 13 kematian, di Banten 63 kasus dengan 9 kematian, dan di DKI Jakarta ada 22 kasus yang dilaporkan. 

Sebenarnya difteri itu apa, sih?
Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphteriae yang menyerang saluran pernapasan. Gejalanya adalah sakit tenggorokan dan suara serak, sakit menelan, demam, menggigil, pembengkakan pada kelenjar limfe, timbul selaput putih kebiruan -pseudomembran - pada tenggorokan. Komplikasi yang ditimbulkan bisa berupa gangguan pernapasan, gagal jantung, kerusakan syaraf, dan kematian. 

Penyakit ini merupakan penyakit berbahaya dan mudah menular. Ia mampu masuk ke dalam tubuh melalui udara ketika orang batuk, bersin, atau berbicara. Bahkan bisa juga ditularkan jika kontak langsung dengan penderita melalui cairan yang dikeluarkan oleh saluran pencernaan lendir atau ludah, dan luka kulit. Benda yang terkontaminasi bakteri juga bisa ikut menularkan bakteri, lho! Misalnya melalui alat makan, alat minum, dan handuk.

Difteri menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) karena bisa menyerang siapa pun tidak memandang batasan umur. Walaupun sebagian besar menyerang anak-anak, terutama anak di bawah usia 5 tahun, difteri juga bisa menyerang orang dewasa. Ia juga bisa muncul setiap saat tak terbatas pada musim tertentu. 

Kembali Muncul
Sebenarnya, seiring meningkatnya taraf kesehatan masyarakat Indonesia dengan berbagai program pencegahan penyakit seperti imunisasi, beberapa penyakit sudah berhasil dieliminasi, salah satunya adalah difteri. Difteri adalah penyakit lama, yang sudah lama hilang sejak tahun 1990.

Lalu kenapa penyakit yang sudah dinyatakan hilang kembali menyerang masyarakat kita?
Kemungkinan terbesar karena ada pihak yang menularkan, yakni mereka yang tidak pernah mendapatkan imunisasi difteri sama sekali sehingga tubuhnya tidak dapat membentuk anti bodi yang mampu melawan virus. Atau bisa juga disebabkan imunisasi yang diterima tidak lengkap sehingga mengakibatkan kekebalan yang terbentuk belum sempurna dan mudah terkena penyakit difteri tersebut. Seyogianya bayi harus mendapat imunisasi difteri sebanyak tiga kali dan diulang pada usia balita dan anak sekolah.

Virus difteri juga dapat kembali muncul akibat kegagalan imunisasi. Si penerima gagal membentuk kekebalan tubuh karena beberapa sebab. Seperti vaksin yang rusak karena faktor penyimpanan dan pemeliharaan yang salah, prosedur pemberian yang tidak sesuai standar, atau vaksin palsu.

Dengan munculnya KLB Difteri ini, ada juga yang beranggapan bahwa imunisasi tidak tepat sasaran. Apa, iya?
Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kemenkes dr. M. Subuh mengatakan cakupan imunisasi tetap mencapai sasaran. Pada 2016, immunization coverage sudah rata-rata 92%, 2015 rata-rata 91%, dan 2014 rata-rata 90,5%. Dari hasil persentase ini Subuh sangat yakin bahwa imunisasi sudah mencapai sasaran.

"Adanya KLB difteri tidak berarti imunisasi gagal, justru harus menguatkan program imunisasi rutin," katanya.

Melawan Difteri
Untuk meredam penyebaran difteri, pemerintah pun meluncurkan program ORI (Outbreak Response Immunization) difteri di tiga provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten untuk memutus rantai penularan guna mencegah meluasnya penyakit difteri. Program tersebut dilakukan dengan memberikan imunisasi yang mengandung vaksin difteri, untuk anak usia 1-19 tahun.

Apa saja vaksinnya?
DTP-HB-Hib (Difteri Tetanus Pertusis-Hepatitis B-Haemaphylus Influenza Type B) untuk anak usia 1-5 tahun, DT (Difteri Tetanus) untuk anak usia 5-7 tahun dan Td (Tetanus difteri) untuk anak usia 7-19 tahun. Sedangkan untuk penderita difteri, disiapkan Anti Difteri Serum (ADS).

Apakah vaksin hanya dikhususkan untuk anak-anak? Tentu tidak.
Orang dewasa juga memerlukan vaksin difteri, lho. Sangat memungkinkan seseorang yang sudah disuntik difteri saat kecil akan terserang lagi saat dewasa. Hal tersebut dikarenakan menurunnya kekebalan tubuh terhadap penyakit difteri, mengingat vaksin difteri hanya mampu memberikan perlindungan selama 10 tahun.

Vaksin yang diberikan untuk orang dewasa berbeda dengan anak-anak. Vaksin difteri dewasa menggunakan vaksin Td/Tdap. Pemberiannya pun dibedakan menjadi dua jenis. Untuk orang dewasa yang belum pernah mendapat vaksinasi, harus divaksin tiga kali. Sedangkan yang sudah pernah divaksin, maka hanya divaksin sekali.    

Tanggap Imunisasi, Yuk!

Sebagai orangtua, kita wajib menjaga anak supaya tidak menjadi penderita difteri yang bisa mengancam jiwa anak itu sendiri dan jiwa anak lain. Untuk itu pastikan untuk memberikan imunisasi difteri sejak bayi berusia 2 bulan.

Vaksin diberikannya bersamaan dengan vaksin Pertusis, Tetanus (DPT). Hepatitis B (Hb) dan Hib (Haemophilus Influenza type B) atau lebih dikenal dengan pemberian imunisasi Pentabio. Vaksin diberikan tiga kali saat anak berusia 2, 3, dan 4 bulan. Kemudian pemberian vaksin diulang ketika bayi berusia 18 bulan dan saat anak sudah mencapai usia sekolah dasar. Pemberian imunisasi yang lengkap akan membuat kekebalan menjadi lebih sempurna. 

'Kiamat' Warung Madura Bilang Tak Lagi 24 Jam

KEBERADAAN Warung Madura yang hampir ditemukan di setiap persimpangan jalan, bahkan gang pemukiman warga belakangan menjadi perbincangan ram...