BEKASI (Pos Kota) - Menjelang aturan pembelian gas subsidi ukuran 3 kilogram (kg) wajib menggunakan KTP, sebuah insiden terjadi di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (29/5). Seorang warga mengalami luka bakar setelah tabung gas 3 kg mengalami kebocoran dan meledak. Peristiwa terjadi di kampung Patuharaya RT 04 RW 16. Berdasarkan video yang viral di sosial media, memperlihatkan seorang pria terkena luka bakar di bagian wajah, tangan hingga kakinya. Begitu juga terlihat puing-puus asbes bangunan sekitar pun jatuh di tanah berserakan. Komandan kompi B, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Haryanto mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 15.58 WIB. "Akibat insiden itu, satu pria terkena luka bakar," ucap Haryanto. Dirinya menjelaskan, dari saksi warga, tumpukan gas di sekitar lokasi tiba-tiba meledak. Diduga hal ini terjadi karena gas bocor. "Dari warga diduga karena gas bocor lalu timbul ledakan, kemudian merusak bangunan di sekitar," jelasnya. Dari peristiwa itu, warga menghubungi pemadam kebakaran. Pihaknya pun saat ini mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran pengangkut 3000 liter air ke lokasi. Satu setengah jam dibutuhkan petugas menangani adanya dugaan muncul ledakan tabung gas. Adapun kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. "Selesai penanganan 16.33 WIB, untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta," tutupnya. "Kita lakukan olah TKP setelah laporan adanya ledakan, bersama Inafis dan reskrim, diduga ledakan tabung gas 3 kilo," ucap Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji, kemarin. Dari pemeriksaan awal menurutnya ledakan diakibatkan kebocoran gas. "Masih penyelidikan, diduga kebocoran gas," singkat ia. Ia membenarkan seorang warga sekitar lokasi menjadi korban insiden ledakan tabung gas. Saat ini korban dibawa RSUD Kota Bekasi. "Korban 1 terkena luka bakar, sekarang di RSUD Kota Bekasi," paparnya. Dari TKP, diperhatikan lokasi ledakan merupakan tempat pengepul gas. Hal ini ditemukan adanya tumpukan gas ukuran 3 kg dan 12 kg berjejeran. "Dari plangnya ini yah,memang di sini mengepul gas, kita lihat ada tumpukan tabung gas 3 kilo dan 12 kilo," pungkasnya. (Ihsan Fahmi/yh)
Jakpreneur adalah sebuah toko serba ada (sistem antar), yang melayani pasokan barang kepada pedagang minuman dan atau makanan/pribadi di wilayah Grogol, Jakarta Barat. Pesanan dapat dilakukan melalui handphone/WA 0896 1817 1817. Tidak ada batasan minimal. Anda bisa memesan sesuai keperluan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
'Kiamat' Warung Madura Bilang Tak Lagi 24 Jam
KEBERADAAN Warung Madura yang hampir ditemukan di setiap persimpangan jalan, bahkan gang pemukiman warga belakangan menjadi perbincangan ram...
-
Usaha apa pun sebelumnya semua dijalani secara offline. Di mana lokasi usaha harus strategis berada di jalan-jalan yang mudah dijangkau. Tun...
-
JAKARTA (PosKota) - Menteri BUMN Erick Thohir mendukung rencana pengaturan pembelian BBM subsidi melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres)...
-
TANGERANG (Pos Kota). Tiga orang terluka dalam peristiwa ledakan dan terbakarnya gudang bekas pabrik yang diduga menjadi tempat pengoplosan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar